DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................. i
Kata Pengantar............................................................................................... ii
Daftar Isi....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2
Rumusan Masalah ........................................................................... 1
1.3
Tujuan ............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Akuntansi....................................................................... 2
2.2
Fungsi Akuntansi.............................................................................. 3
2.3
Bidang Akuntansi............................................................................. 4
2.4
Pengertian Sosiologi......................................................................... 6
2.5
Mempertimbangkan Aspek Keprilakuan terhadap Akuntansi.......... 7
2.6 Contoh Tindakan Akuntansi
yang diaplikasikan dilingkup
keluarga(social)................................................................................. 8
BAB IV PENUTUP....................................................................................
12
DARTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Akuntansi
merupakan suatu ilmu yang di dalamnya berisi bagaimana manusia berfikir
sehingga menghasilkan suatu kerangka
pemikiran konseptual tentang prinsip, standar, asumsi, teknik, serta prosedur
yang ada dijadikan landasan dalam pelaporan keuangan . Pelaporan keuangan
tersebut harus berisi informasi-informasi yang berguna dalam membantu pengambilan
keputusan bagi para pemakainya.
Seperti
ilmu-ilmu lainnya, ilmu akuntansi juga berkembang sesuai perkembangan teknologi
dan peradaban manusia. Selain itu, faktor kebutuhan juga ikut serta dalam
perkembangan akuntansi itu sendiri. Akan tetapi, baik akuntansi maupun ilmu-ilmu
lain tidak berkembang dengan sendirinya tanpa adanya hal yang cukup berarti
yang dapat mendorong akuntansi tersebut berkembang dan bertahan hingga
sekarang.
Dalam
kehidupan sehari-hati, tanpa kita sadari, sesungguhnya kita telah menggunakan
jasa akuntansi, bahkan mungkin kita sendirilah yang menjadi penyedia jasa
akuntansi. Ketika seorang pemilik warung mencatat pembelian barang dagangannya,
mencatat siapa saja yang berhutang di warungnya, memisahkan kotak antara uang
yang masuk dari hasil penjualan dengan kotak uang yang dialokasikan untuk
belanja kebutuhan barang dagangan dan
kebutuhan operasional di warungnya. Maka, pada dasarnya, pemilik warung tadi
telah menerapkan teknik akuntansi.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah untuk makalah ini adalah :
1. Bagaimana hubungan akuntansi dengan
sosiologi?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk
mengetahui bagaimana hubungan akuntansi dengan sosiologi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN AKUNTANSI
Pengertian akuntansi menurut beberapa ahli :
Ø Akuntansi adalah suatu aktivitas
dalam mengidentfikasikan, mengukur, mengkasifikasi dan mengikhtisar sebuah
transaksi ekonomi atau kejadian yang dapat menghasilkan data kuantitatif
terutama yang bersifat keuangan yang dipergunakan dalam pengambilan keputusan
(Amin. W. 1997).
Ø Menurut Abu bakar. A dan wibowo,
akuntansi adalah suatu proses
mengidentifikasi, mencatat dan mengkomunikasikan terhadap semua transaksi
eknomi dari entitas atau perusahaan
Ø Menurut Paul Grady, akuntansi
merupakan sebuah body of knowledge serta memiliki fungsi organisasi secara
tersusun, orisinal, autentik, menganilisis dan menafsirkan seluruh kejadian dan
transaksi serta karakter keuangan yang akan terjadi dalam kegiatan entitas
akuntasi untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk memanjemen segala
laporan dan pertanggungjawaban atas kepercayaan yang telah diterimanya
Ø Menurut Kieso dan Weygandt,
akuntansi adalah sebuah sistem informasi
yang bertugas mengidentifikasi, melakukan pencatatan dan mengomunikasikan
segala kejadian ekonomi dari suatu organisasi ke pihak yang memiliki
kepentingan
Dan juga ada
pendapat dari accounting principle board, bahwa akuntansi adalah suatu kegiatan
jasa untuk memberikan informasi yang bersifat kuantitatif dimana pada umumnya
berukuran materi atau uang tentang mengenai suatu badan ekonomi yang untuk
digunakan dalam mengambil keputusan ekonomi dalam memilih diantara beberapa
pilihan alternatif. Sedangkan menurut American Institute of Certified Public
Accountant, akuntansi adalah suatu seni
mencatat, mengikhtisarkan dan mengelola dengan proses tertentu dan dalam ukuran
moneter dan transaksi serta kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan
dan menafsirkan hasil-hasilnya.
Dari beberapa
pengertian di atas maka terdapat 3 (tiga) aktivitas utama alam akuntansi, yaitu
:
Ø Aktivitas mengidentifikasi yaitu
melakukan proses mengenali segala transaksi yang ada
Ø Aktivitas mencatat yaitu segala
aktivitas yang dilakukan untuk mencatat seluruh transaksi yang pernah terkenali
secara sistematis dan kronologis
Ø Aktivitas komunikasi yaitu tindakan
untuk menyampaikan informasi akuntansi kedalam bentuk laporan keuangan kepada
para pengguna laporan keuangan atau pihak yang memiliki kepentingan baik pihak
yang ada dalam maupun diluar
2.2 FUNGSI AKUNTANSI
Fungsi akuntansi yang paling utama adalah sebagai
media informasi keuangan suatu organisasi karena dari laporan akuntansi kita
dapat melihat seperti apa kualitas yang ada dalam suatu organisasi dan seperti
apa perubahan yang terjadi dalam organisasi. Akuntansi memberikan informasi
data kuantitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai tata keuangan
sangat dibutuhkan oleh pihak yang akan membuat keputusan dalam aktivitas
selanjutnya baik orang yang ada di dalam organisasi maupun yang ada di luar organisasi.
Akuntansi dapat dijadikan sebagai alat yang
membahasakan seperti apa yang terjadi dalam organisasi atau perusahaan
tersebut. Dalam akuntansi ada dua macam informasi yang diberikan yaitu tentang
nilai perusahaan dan informasi tentang untung-rugi perusahaan. Kedua informasi
tersebut bermanfaat untuk:
1. Mengetahui seberapa besar modal yang
dimiliki suatu perusahaan
2. Mengetahui seperti apa perkembangan
maju mundurnya perusahaan.
3. Sebagai landasan untuk menghitung
pajak.
4. Menjelaskan kondisi perusahaan saat membutuhkan
kredit dari bank atau pihak lain.
5. Sebagai dasar untuk memutuskan
kebijakan yang akan dilaksanakan.
6. Untuk menarik para investor saham
jika perusahan telah menjadi perseroan terbatas.
2.3 BIDANG AKUNTANSI
Dalam ilmu akuntansi juga telah berkembang beberapa
bidang khusus yang dimana perkembangan tersebut disebabkan oleh adanya
peningkatan jumlah dan ukuran perusahaan serta dari peraturan pemerinth.
Kemudian adapun bidang-bidang akuntansi yang sudah mengalami perkembangan
tersebut yaitu:
1. Akuntansi keuangan yang mencakup
segala pencatatan transaksi-transaksi dalam perusahaan dan melakukan penyusunan
laporan secara berkala dimana laporan itu akan memberikan informasi yang
bermanfaat bagi manajemen para kreditor dan pemilik.
2. Pemeriksaan akuntansi atau auditing
merupakan bidang yang mencakup pemeriksaan laporan keuangan dengan melalui
catatan akuntansi secara bebas berupa laporan keuangan tersebut diperiksa
mengenai kebenarannya dan kejujurannya.
3. Akuntansi manajemen merupakan suatu
bidang yang menggunakan data historis dan data taksiran dalam membantu proses
manajemen untuk merencanakan segala operasi yang akan terjadi di masa
mendatang.
4. Akuntansi perpajakan yang mencakup
pada penyusunan segala laporan pajak dan memberikan pertimbangan terhadap
konsekuensi dari transaksi perusahaan yang akan terjadi.
5. Akuntansi budgester merupakan bidang
akuntansi yang bertugas merencanakan segala aktivitas keuangan atau anggaran
dalam suatu periode dan memberikan sebuah perbandingan antara segala operasi
yang sebenarnya dengan operasi yang akan direncanakan.
6. Akuntansi untuk organisasi nirlaba
adalah bidang yang secara khusus bertugas mencatat segala transaksi yang
terjadi pada perusahaan yang tidak mencari untung seperti organisasi sosial dan
keagamaan..
7. Akuntansi biaya adalah bidang yang
bertugas menekankan penentuan dan pemakaian biaya serta melakukan pengendalian
biaya tersebut yang terdapat dalam suatu perusahaan industri.
8. Sistem akuntansi adalah semua teknik,
metode dan prosedur dengan mencatat dan mengolah segala data akuntansi dalam
rangka untuk memperoleh segala pengendalian internal yang baik, dimana
pengendalian internal merupakan sebuah sistem yang mengendalikan dengan
diperoleh dari adanya struktur organisasi yang membagi tugas dan segala
sumberdaya manusia yang cakap dan praktek yang sehat.
9. Akuntansis sosial adalah bidang yang
paling terbaru dalam akuntansi dan sulit untuk diterangkan karena menyangkut
dana kesejahteraan masyarakat.
2.4 PENGERTIAN SOSIOLOGI
Pengertian sosiologi menurut beberapa ahli :
Ø Selo Sumardjan dan Soelaeman
Soemardi.
Dalam bukunya berjudul Setangkai Bunga Sosiologi; Sosiologi sebagai ilmu
masyarakat mempelajari tentang struktur sosial yakni keseluruhan jalinan sosial
antara unsur-unsur sosial yang pokok, seperti kaidah-kaidah sosial, ke-lompok-kelompok
dan lapisan-lapisan sosial. Sosiologi juga mempelajari proses sosial yaitu
pengaruh timbal balik antara pel-bagai segi kehidupan bersama. Contoh hubungan
timbal balik antara kehidupan agama dan kehidupan politik, hubungan timbalbalik
antara kehidupan agama dan segi kehidupan ekonomi.
Ø P.J. Bouman
Dalam bukunya Sociologie Begrien en Problemen, sosiologi adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan sosial antar sesama manusia
(individu-individu), antar individu dengan kelompok, sifat dan
perubahan-perubahan, lembaga-lembaga serta ide-ide social
Ø Pitirim Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik
antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan
gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh
timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir,
sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala
sosial lain.
Ø Roucek dan Warren
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam
kelompok-kelompok.
Ø William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf
Sosiologi
adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu
organisasi sosial.
Ø J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan
proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
Ø Max Weber
Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial.
Ø Paul B. Horton
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok
dan produk kehidupan kelompok tersebut.
Ø Soejono Soekanto
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi
kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum
kehidupan masyarakat.
Ø William Kornblum
Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan
perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam
berbagai kelompok dan kondisi.
Ø Allan Jhonson
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama
dalam kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut
memengaruhi orang dan bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya memengaruhi
sistem tersebut.
2.5 Mempertimbangkan Aspek Keprilakuan
terhadap Akuntansi
1. Akuntansi adalah tentang manusia
Berdasarkan pemikiran perilaku, manusia
dan factor social secara jelas didesain dalam aspek-aspek oprasional
utama dari seluruh system akuntansi. Dari pengalaman dan praktik banyak manajer
dan akuntan telah memperoleh pemahaman yang lebih dari sekedar aspek manusia
dalam tugas mereka. Bagaimanapun harus diakui bahwa banyak system akuntansi
masih dihadapkan pada berbagai kesulitan manusia yang tidak terhitung, bahkan
penggunaan dan penerimaan seluruh sistem akuntansi terkadang dapat menjadi
meragukan. Pertanggungjawaban dan pengambilan keputusan dilakukan atas dasar
sudut pandang hasil laporan mereka dan bukan atas dasar kontribusi mereka yang
lebih luas terhadap efektivitas organisasi. Sebagian prosedur saat ini juga
dapat menimbulkan pembatasan yang tidak di inginkan terhadap inisiatif
manajerial. Prosedur dapat menjadi tujuan akhir itu sendiri jika semata-mata
dibandingkan dengan teknik organisasi yang lebih luas.
2.
Akuntansi
adalah tindakan
Dalam organisasi, semua anggota
mempunyai peran yang harus dimainkan dalam mencapai tujuan organisasi. Peran
tersebut bergantung pada seberapa besar porsi tanggung jawab dan rasa tanggung
jawab anggota terhadap. Rasa tanggung jawab tersebut pada sebagian organisasi
dihargai dalam bentuk penghargaan tertentu. Dalam organisasi, masing-masing
mempunyai tujuan dan bertanggung jawab untuk mencapai tujuan organisasi
tersebut. Kesadaran dapat terwujud manakala mematuhi ketetapan dalam anggaran.
Pencapaian tujuan dalam bentuk kuantitatif juga merupakan salah satu bentuk
tanggung jawab anggota organisasi dlaam memenuhi keinginan untuk mencapai
tujuan dan sasaran informasi
2.6 Contoh tindakan Akuntansi yang
diaplikasikan di lingkup Keluarga (Sosial)
1.
Pengelolaan
Keuangan di Rumah (Lingkup Keluarga)
Beberapa hal yang menjadi poin penting
dalam untuk membangun sebuah keluarga yang memiliki kondisi keuangan yang
sehat.
v Menghitung
keuangan dengan mencatat,
biasanya kita yang dalam keseharian keluarga kita dalam penggunaan dana lebih
senang membuat perhitungan keuangan dengan matematika akal. Dalam artian kita
hanya memikirkan keuangan keluarga kita tanpa pernah berfikir untuk mencatat
apa saja yang kita keluarkan dan atau dapatkan. Disinilah pentingnya seorang
bagian keuangan keluarga (Ibu) memiliki catatan tentang proses dana yang ada
dalam rumah tangga. Karena dengan catatan kecil, maka dalam bulan-bulan
berikutnya para ibu sudah bisa mengetahui kebutuhan keuangan keluarga yang di
perlukan. Cara pertama yang paling gampang adalah dengan membuat sebuah buku
jurnal keuangan keluarga berupa catatan kecil, atau bisa juga langsung membeli
pada toko buku yang menjual buku Kas. Dengan buku tersebut, maka anda akan bisa
mencari tau apa saja kebocoran dana keluarga bulan lalu dan memprediksi biaya
yang akan muncul di bulan berikutnya.
Contoh catatan tersebut seperti berikut:
Dari Contoh pencatatan sederhana di
atas kita sudah bisa menyimpulkan tentang
berbagai biaya penting yang harus di
siapkan tiap bulan dan berikut yang kita peroleh dari pencatatan di atas :
ü Jumlah Biaya Pokok yang harus di
siapkan, itu biasanya di tetapkan 1 atau 2 hari setelah menerima gaji, contoh
di atas di mulai tanggal 1 september terima gaji. Perlu di ingat bahwa jika
terima gaji adalah tanggal 25 maka pencatatan di mulai pada tanggal 25 yang
artinya pencatan dimulai saat menerima gaji. Sedangkan untuk yang wiraswasta
seperti penjual keliling dan sebagainya di tetapkan pada tanggal 1.
ü Ada 2 Biaya yang tampak unik dari
contoh di atas adalah dana pengangan bapak dan angsuran cicilan kursi adalah
biaya yang tak wajib karena bisa saja bapak tidak menggunakan uangnya sama
sekali sampai gajian berikutnya atau cicilan kursi akan berakhir.
ü Kita sudah tau berapa dana rutin yang
di butuhkan tiap bulan
ü Mengurangi berbagai biaya yang tidak
terlalu penting
Sehingga
dengan adanya laporan sederhana tersebut diharapkan akan membuat keluarga
anda benar-benar waspada akan penggunaan keuangan !
v Mulailah membedakan antara Kebutuhan
dan Keinginan, sebaiknya
dalam setiap penggunaan dana di butuhkan extra hati-hati apalagi bagi anda yang
memiliki keuangan terbatas, satu hal yang biasanya membuat orang terjerumus
adalah kurang mampunya kita membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Contonya
saja bahwa kita sudah punya HP bagus tapi melihat HP terbaru lalu berkeinginan
membeli lagi karena ada nomor kita yang nganggur. Padahal hal ini hanya
bersifat keinginan yang menyebabkan biaya telepon/pulsa naik dan Tekor saat
pembelian HP Baru tesebut.
v Berfikir untuk mencari tambahan
penghasilan, jika
anda memuliki cukup banyak waktu baik bagi si ayah atau si ibu, dan memiliki
keterbatasan keuangan sebaiknya mencoba mencari alternatif penghasilan yang
bisa menambah keuangan keluarga. Misalnya anda seorang PNS yang pulang Jam 2
siang masih ada beberapa jam mencari kesempatan pekerjaan lain yang bisa
menghasilkan untuk sekedar mencari pembeli lauk. Atau para ibu yang sudah
selesai bekerja di rumah lalu bosan, mencoba buka toko kecil yang melayani
kebutuhan harian tetangga.
Jadi jika di tarik sebuah kesimpulan adalah Keuangan
Keluarga Yang Sehat adalah kondisi keuangan keluarga yang mampu di
kendalikan dengan dana yang ada dengan memanfaatkan pencatatan kecil.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
·
Akuntansi sangat berhubungan dengan
bidang-bidang lain meskipun hal itu tidak selalu berhubungan, baik itu bidang
social, budaya, etika, agama, dan lain sebagainya.
·
Bahwa
aspek perilaku dalam akuntansi sosial terhadap perusahaan baik
karyawan, masyarakat dan lingkungan sangat perlu diterapkan karena
perusahaan tidak hanya berorientasi laba saja melainkan memperhatikan
dampak-dampak sosial yang ditimbulkannya dan berupaya mengatasinya. Dimana
hal yang perlu dilakukan adalah
pelaporan akuntansi sosial dan pengungkapan kinerja sosial pada laporan tahunan
perusahaan. Sehingga perusahaan tidak hanya menyoroti kontribusi positifnya
tetapi memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan
dari aktivitas usahanya.