Minggu, 01 Mei 2016

Hubungan Akuntansi dengan Sosiologi

Sebenarnya sih ini tugas udah 2 bulan yang lalu dikasi, tapi udah gak perlu heran lagi kalo yang namanya mahasiswa itu kebanyakan suka SKS :D Yah begini lah hasilnya. Semoga membantu :)





DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................. i
Kata Pengantar............................................................................................... ii
Daftar Isi....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
      1.1   Latar Belakang ...............................................................................  1
      1.2   Rumusan Masalah ...........................................................................  1
      1.3   Tujuan .............................................................................................  1
BAB II PEMBAHASAN
      2.1   Pengertian Akuntansi....................................................................... 2
      2.2   Fungsi Akuntansi.............................................................................. 3
      2.3   Bidang Akuntansi............................................................................. 4
      2.4   Pengertian Sosiologi......................................................................... 6
      2.5   Mempertimbangkan Aspek Keprilakuan terhadap Akuntansi.......... 7
     2.6   Contoh Tindakan Akuntansi yang diaplikasikan dilingkup
              keluarga(social)................................................................................. 8
BAB IV PENUTUP.................................................................................... 12
DARTAR PUSTAKA

 

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Akuntansi merupakan suatu ilmu yang di dalamnya berisi bagaimana manusia berfikir sehingga menghasilkan  suatu kerangka pemikiran konseptual tentang prinsip, standar, asumsi, teknik, serta prosedur yang ada dijadikan landasan dalam pelaporan keuangan . Pelaporan keuangan tersebut harus berisi informasi-informasi yang berguna dalam membantu pengambilan keputusan bagi para pemakainya.
Seperti ilmu-ilmu lainnya, ilmu akuntansi juga berkembang sesuai perkembangan teknologi dan peradaban manusia. Selain itu, faktor kebutuhan juga ikut serta dalam perkembangan akuntansi itu sendiri. Akan tetapi, baik akuntansi maupun ilmu-ilmu lain tidak berkembang dengan sendirinya tanpa adanya hal yang cukup berarti yang dapat mendorong akuntansi tersebut berkembang dan bertahan hingga sekarang.
Dalam kehidupan sehari-hati, tanpa kita sadari, sesungguhnya kita telah menggunakan jasa akuntansi, bahkan mungkin kita sendirilah yang menjadi penyedia jasa akuntansi. Ketika seorang pemilik warung mencatat pembelian barang dagangannya, mencatat siapa saja yang berhutang di warungnya, memisahkan kotak antara uang yang masuk dari hasil penjualan dengan kotak uang yang dialokasikan untuk belanja kebutuhan barang dagangan  dan kebutuhan operasional di warungnya. Maka, pada dasarnya, pemilik warung tadi telah menerapkan teknik akuntansi.

1.2  Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah untuk makalah ini adalah :
1.      Bagaimana hubungan akuntansi dengan sosiologi?
1.3  Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan akuntansi dengan sosiologi.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1  PENGERTIAN AKUNTANSI
Pengertian akuntansi menurut beberapa ahli :
Ø  Akuntansi adalah suatu aktivitas dalam mengidentfikasikan, mengukur, mengkasifikasi dan mengikhtisar sebuah transaksi ekonomi atau kejadian yang dapat menghasilkan data kuantitatif terutama yang bersifat keuangan yang dipergunakan dalam pengambilan keputusan (Amin. W. 1997).
Ø  Menurut Abu bakar. A dan wibowo, akuntansi  adalah suatu proses mengidentifikasi, mencatat dan mengkomunikasikan terhadap semua transaksi eknomi dari entitas atau perusahaan
Ø  Menurut Paul Grady, akuntansi merupakan sebuah body of knowledge serta memiliki fungsi organisasi secara tersusun, orisinal, autentik, menganilisis dan menafsirkan seluruh kejadian dan transaksi serta karakter keuangan yang akan terjadi dalam kegiatan entitas akuntasi untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk memanjemen segala laporan dan pertanggungjawaban atas kepercayaan yang telah diterimanya
Ø  Menurut Kieso dan Weygandt, akuntansi  adalah sebuah sistem informasi yang bertugas mengidentifikasi, melakukan pencatatan dan mengomunikasikan segala kejadian ekonomi dari suatu organisasi ke pihak yang memiliki kepentingan

Dan juga ada pendapat dari accounting principle board, bahwa akuntansi adalah suatu kegiatan jasa untuk memberikan informasi yang bersifat kuantitatif dimana pada umumnya berukuran materi atau uang tentang mengenai suatu badan ekonomi yang untuk digunakan dalam mengambil keputusan ekonomi dalam memilih diantara beberapa pilihan alternatif. Sedangkan menurut American Institute of Certified Public Accountant, akuntansi  adalah suatu seni mencatat, mengikhtisarkan dan mengelola dengan proses tertentu dan dalam ukuran moneter dan transaksi serta kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan dan menafsirkan hasil-hasilnya.
Dari beberapa pengertian di atas maka terdapat 3 (tiga) aktivitas utama alam akuntansi, yaitu :
Ø  Aktivitas mengidentifikasi yaitu melakukan proses mengenali segala transaksi yang ada
Ø  Aktivitas mencatat yaitu segala aktivitas yang dilakukan untuk mencatat seluruh transaksi yang pernah terkenali secara sistematis dan kronologis
Ø  Aktivitas komunikasi yaitu tindakan untuk menyampaikan informasi akuntansi kedalam bentuk laporan keuangan kepada para pengguna laporan keuangan atau pihak yang memiliki kepentingan baik pihak yang ada dalam maupun diluar

2.2  FUNGSI AKUNTANSI
Fungsi akuntansi yang paling utama adalah sebagai media informasi keuangan suatu organisasi karena dari laporan akuntansi kita dapat melihat seperti apa kualitas yang ada dalam suatu organisasi dan seperti apa perubahan yang terjadi dalam organisasi. Akuntansi memberikan informasi data kuantitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai tata keuangan sangat dibutuhkan oleh pihak yang akan membuat keputusan dalam aktivitas selanjutnya baik orang yang ada di dalam organisasi maupun yang ada di luar organisasi.
Akuntansi dapat dijadikan sebagai alat yang membahasakan seperti apa yang terjadi dalam organisasi atau perusahaan tersebut. Dalam akuntansi ada dua macam informasi yang diberikan yaitu tentang nilai perusahaan dan informasi tentang untung-rugi perusahaan. Kedua informasi tersebut bermanfaat untuk:
1.      Mengetahui seberapa besar modal yang dimiliki suatu perusahaan
2.      Mengetahui seperti apa perkembangan maju mundurnya perusahaan.
3.      Sebagai landasan untuk menghitung pajak.
4.      Menjelaskan kondisi perusahaan saat membutuhkan kredit dari bank atau pihak lain.
5.      Sebagai dasar untuk memutuskan kebijakan yang akan dilaksanakan.
6.      Untuk menarik para investor saham jika perusahan telah menjadi perseroan terbatas.

2.3  BIDANG AKUNTANSI
Dalam ilmu akuntansi juga telah berkembang beberapa bidang khusus yang dimana perkembangan tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan jumlah dan ukuran perusahaan serta dari peraturan pemerinth. Kemudian adapun bidang-bidang akuntansi yang sudah mengalami perkembangan tersebut yaitu:
1.      Akuntansi keuangan yang mencakup segala pencatatan transaksi-transaksi dalam perusahaan dan melakukan penyusunan laporan secara berkala dimana laporan itu akan memberikan informasi yang bermanfaat bagi manajemen para kreditor dan pemilik.
2.      Pemeriksaan akuntansi atau auditing merupakan bidang yang mencakup pemeriksaan laporan keuangan dengan melalui catatan akuntansi secara bebas berupa laporan keuangan tersebut diperiksa mengenai kebenarannya dan kejujurannya.
3.      Akuntansi manajemen merupakan suatu bidang yang menggunakan data historis dan data taksiran dalam membantu proses manajemen untuk merencanakan segala operasi yang akan terjadi di masa mendatang.
4.      Akuntansi perpajakan yang mencakup pada penyusunan segala laporan pajak dan memberikan pertimbangan terhadap konsekuensi dari transaksi perusahaan yang akan terjadi.
5.      Akuntansi budgester merupakan bidang akuntansi yang bertugas merencanakan segala aktivitas keuangan atau anggaran dalam suatu periode dan memberikan sebuah perbandingan antara segala operasi yang sebenarnya dengan operasi yang akan direncanakan.
6.      Akuntansi untuk organisasi nirlaba adalah bidang yang secara khusus bertugas mencatat segala transaksi yang terjadi pada perusahaan yang tidak mencari untung seperti organisasi sosial dan keagamaan..
7.      Akuntansi biaya adalah bidang yang bertugas menekankan penentuan dan pemakaian biaya serta melakukan pengendalian biaya tersebut yang terdapat dalam suatu perusahaan industri.
8.      Sistem akuntansi adalah semua teknik, metode dan prosedur dengan mencatat dan mengolah segala data akuntansi dalam rangka untuk memperoleh segala pengendalian internal yang baik, dimana pengendalian internal merupakan sebuah sistem yang mengendalikan dengan diperoleh dari adanya struktur organisasi yang membagi tugas dan segala sumberdaya manusia yang cakap dan praktek yang sehat.
9.      Akuntansis sosial adalah bidang yang paling terbaru dalam akuntansi dan sulit untuk diterangkan karena menyangkut dana kesejahteraan masyarakat.

2.4  PENGERTIAN SOSIOLOGI
Pengertian sosiologi menurut beberapa ahli :
Ø  Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi.
Dalam bukunya berjudul Setangkai Bunga Sosiologi; Sosiologi sebagai ilmu masyarakat mempelajari tentang struktur sosial yakni keseluruhan jalinan sosial antara unsur-unsur sosial yang pokok, seperti kaidah-kaidah sosial, ke-lompok-kelompok dan lapisan-lapisan sosial. Sosiologi juga mempelajari proses sosial yaitu pengaruh timbal balik antara pel-bagai segi kehidupan bersama. Contoh hubungan timbal balik antara kehidupan agama dan kehidupan politik, hubungan timbalbalik antara kehidupan agama dan segi kehidupan ekonomi.
Ø  P.J. Bouman
Dalam bukunya Sociologie Begrien en Problemen, sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan sosial antar sesama manusia (individu-individu), antar individu dengan kelompok, sifat dan perubahan-perubahan, lembaga-lembaga serta ide-ide social
Ø  Pitirim Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain.
Ø  Roucek dan Warren
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok.


Ø  William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf
Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.
Ø  J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
Ø  Max Weber
Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial.
Ø  Paul B. Horton
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.
Ø  Soejono Soekanto
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.
Ø  William Kornblum
Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi.
Ø  Allan Jhonson
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut memengaruhi orang dan bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya memengaruhi sistem tersebut.

2.5  Mempertimbangkan Aspek Keprilakuan terhadap Akuntansi
1.      Akuntansi adalah tentang manusia
Berdasarkan pemikiran perilaku, manusia dan factor social secara jelas didesain dalam aspek-aspek oprasional utama dari seluruh system akuntansi. Dari pengalaman dan praktik banyak manajer dan akuntan telah memperoleh pemahaman yang lebih dari sekedar aspek manusia dalam tugas mereka. Bagaimanapun harus diakui bahwa banyak system akuntansi masih dihadapkan pada berbagai kesulitan manusia yang tidak terhitung, bahkan penggunaan dan penerimaan seluruh sistem akuntansi terkadang dapat menjadi meragukan. Pertanggungjawaban dan pengambilan keputusan dilakukan atas dasar sudut pandang hasil laporan mereka dan bukan atas dasar kontribusi mereka yang lebih luas terhadap efektivitas organisasi. Sebagian prosedur saat ini juga dapat menimbulkan pembatasan yang tidak di inginkan terhadap inisiatif manajerial. Prosedur dapat menjadi tujuan akhir itu sendiri jika semata-mata dibandingkan dengan teknik organisasi yang lebih luas.
2.      Akuntansi adalah tindakan
Dalam organisasi, semua anggota mempunyai peran yang harus dimainkan dalam mencapai tujuan organisasi. Peran tersebut bergantung pada seberapa besar porsi tanggung jawab dan rasa tanggung jawab anggota terhadap. Rasa tanggung jawab tersebut pada sebagian organisasi dihargai dalam bentuk penghargaan tertentu. Dalam organisasi, masing-masing mempunyai tujuan dan bertanggung jawab untuk mencapai tujuan organisasi tersebut. Kesadaran dapat terwujud manakala mematuhi ketetapan dalam anggaran. Pencapaian tujuan dalam bentuk kuantitatif juga merupakan salah satu bentuk tanggung jawab anggota organisasi dlaam memenuhi keinginan untuk mencapai tujuan dan sasaran informasi

2.6  Contoh tindakan Akuntansi yang diaplikasikan di lingkup Keluarga (Sosial)
1.       Pengelolaan Keuangan di Rumah (Lingkup Keluarga)
Beberapa hal yang menjadi poin penting dalam untuk membangun sebuah keluarga yang memiliki kondisi keuangan yang sehat.
v  Menghitung keuangan dengan mencatat, biasanya kita yang dalam keseharian keluarga kita dalam penggunaan dana lebih senang membuat perhitungan keuangan dengan matematika akal. Dalam artian kita hanya memikirkan keuangan keluarga kita tanpa pernah berfikir untuk mencatat apa saja yang kita keluarkan dan atau dapatkan. Disinilah pentingnya seorang bagian keuangan keluarga (Ibu) memiliki catatan tentang proses dana yang ada dalam rumah tangga. Karena dengan catatan kecil, maka dalam bulan-bulan berikutnya para ibu sudah bisa mengetahui kebutuhan keuangan keluarga yang di perlukan. Cara pertama yang paling gampang adalah dengan membuat sebuah buku jurnal keuangan keluarga berupa catatan kecil, atau bisa juga langsung membeli pada toko buku yang menjual buku Kas. Dengan buku tersebut, maka anda akan bisa mencari tau apa saja kebocoran dana keluarga bulan lalu dan memprediksi biaya yang akan muncul di bulan berikutnya.

Contoh catatan tersebut seperti berikut:

Dari Contoh pencatatan sederhana di atas kita sudah bisa menyimpulkan tentang
berbagai biaya penting yang harus di siapkan tiap bulan dan berikut yang kita peroleh dari pencatatan di atas :
ü  Jumlah Biaya Pokok yang harus di siapkan, itu biasanya di tetapkan 1 atau 2 hari setelah menerima gaji, contoh di atas di mulai tanggal 1 september terima gaji. Perlu di ingat bahwa jika terima gaji adalah tanggal 25 maka pencatatan di mulai pada tanggal 25 yang artinya pencatan dimulai saat menerima gaji. Sedangkan untuk yang wiraswasta seperti penjual keliling dan sebagainya di tetapkan pada tanggal 1.
ü  Ada 2 Biaya yang tampak unik dari contoh di atas adalah dana pengangan bapak dan angsuran cicilan kursi adalah biaya yang tak wajib karena bisa saja bapak tidak menggunakan uangnya sama sekali sampai gajian berikutnya atau cicilan kursi akan berakhir.
ü  Kita sudah tau berapa dana rutin yang di butuhkan tiap bulan
ü  Mengurangi berbagai biaya yang tidak terlalu penting
Sehingga dengan adanya laporan sederhana tersebut  diharapkan akan membuat keluarga anda benar-benar waspada akan penggunaan keuangan !
v  Mulailah membedakan antara Kebutuhan dan Keinginan, sebaiknya dalam setiap penggunaan dana di butuhkan extra hati-hati apalagi bagi anda yang memiliki keuangan terbatas, satu hal yang biasanya membuat orang terjerumus adalah kurang mampunya kita membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Contonya saja bahwa kita sudah punya HP bagus tapi melihat HP terbaru lalu berkeinginan membeli lagi karena ada nomor kita yang nganggur. Padahal hal ini hanya bersifat keinginan yang menyebabkan biaya telepon/pulsa naik dan Tekor saat pembelian HP Baru tesebut.
v  Berfikir untuk mencari tambahan penghasilan, jika anda memuliki cukup banyak waktu baik bagi si ayah atau si ibu, dan memiliki keterbatasan keuangan sebaiknya mencoba mencari alternatif penghasilan yang bisa menambah keuangan keluarga. Misalnya anda seorang PNS yang pulang Jam 2 siang masih ada beberapa jam mencari kesempatan pekerjaan lain yang bisa menghasilkan untuk sekedar mencari pembeli lauk. Atau para ibu yang sudah selesai bekerja di rumah lalu bosan, mencoba buka toko kecil yang melayani kebutuhan harian tetangga.
Jadi jika di tarik sebuah kesimpulan adalah Keuangan Keluarga Yang Sehat adalah kondisi keuangan keluarga yang mampu di kendalikan dengan dana yang ada dengan memanfaatkan pencatatan kecil.
















BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
·         Akuntansi sangat berhubungan dengan bidang-bidang lain meskipun hal itu tidak selalu berhubungan, baik itu bidang social, budaya, etika, agama, dan lain sebagainya.
·         Bahwa aspek perilaku dalam akuntansi sosial terhadap perusahaan baik karyawan, masyarakat  dan lingkungan sangat perlu diterapkan karena perusahaan tidak hanya berorientasi laba saja melainkan memperhatikan dampak-dampak sosial yang ditimbulkannya dan berupaya mengatasinya. Dimana hal yang perlu  dilakukan adalah pelaporan akuntansi sosial dan pengungkapan kinerja sosial pada laporan tahunan perusahaan. Sehingga perusahaan tidak hanya menyoroti kontribusi positifnya tetapi memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan dari aktivitas usahanya.